Sunday, July 1, 2012

Minggu, 1 Juli 2012


i'm still alone...

di kamar kost. buku n' kertas-kertas masih berserakan di mana-mana. males mau beresin. Bantal, guling selimut masih numpuk di sudut kasur, belum di tata ulang. J, panda kecilnya nick, masih nangkring d pinggir kasur. posisinya g berubah dari kemarin.  ini nih, namanya J. hhe... hi J, say hello please... :h:

hape masih g bunyi-bunyi juga dari kemaren. sekalian aja d nonaktifkan. kalo program pemerintah "sehari tanpa nasi". Jadi pengen buat program juga "seminggu tanpa hape" -,-" bisa g y? 
halaah, palingan cuma 3 hari tahannya. masih mending 3 hari, kemarin udah nyoba di nonaktifin, baru 10 menit, udah g tahan. tapi yang sekarang serius!!! 3 hari! yaah, minimal 24 jam lah. harus bisa!!

mmmm... lupa, mau nyeritain isi novel yang kemaren kan ya? hhe...
#ternyata sebelumnya udah pernah baca ceritanya, cuma lupa judulnya. biar udah 2 kali di baca, tetep bikin terharu :(
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Cinta Lelaki Biasa (based on true story)" by, Asma Nadia

Ceritanya tentang seorang perempuan, bernama Nania, 23 tahun. Mahasiswi semester akhir, yang sedang menyelesaikan skripsinya.
Konflik bermula saat nania menerima lamaran rafli. Keluarga besar besar nania sebenarnya tidak merestui hubungan nania dan rafli, alasannya klasik, perbedaan status. Walaupun akhirnya, nania tetap menikah dengan rafli. Bisik-bisik keluarga dan orang-orang sekitar awalnya membuat nania resah.
"betapa beruntungnya suaminya, punya istri yang cantik, sukses dan mapan" #intinya gitu :)
Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti.
Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan.
Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak.
Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang.
Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji
Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang.

Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab
suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik..

Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya?
Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut.
Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania
cerah.

Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!
:h:

"Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa,
dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji
yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania.
Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting."

kehidupan nania penuh kebahagiaan. 
hingga akhirnya, keadaan berbalik. terjadi musibah saat nania melahirkan anak ke-3 nya. nania akhirnya lumpuh.dan, bisik-bisik pun berubah.

Baik banget suaminya!
Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!

Nania beruntung!
Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya.
Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang
penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!
Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan Mama.

nania kini tidak mempedulikan lagi bisik-bisik itu. ia hidup bahagia bersama rafli dan anak2nya.

Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua, anak-anak yang
beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati, kehidupan yang lebih dari yang bisa
dia syukuri. 
"Meski tubuhnya tak berfungsi sempurna. 
Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, 
meski karir telah direbut takdir dari tangannya."

Waktu telah membuktikan segalanya.
Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.

#
begitulah ceritanya. hhe... belum bisa menceritakan kembali dengan baik. masih harus banyak belajar nulis lagi.

ceritanya bikin terharu, perjuangan rafli saat harus merawat nania yang koma dan juga harus merawat anak-anaknya. hiksss... :(

berharap masih ada rafli2 yang lain.. hhe...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

11.50 wita. diluar udah mulai panas, padahal tadi masih mendung.

aaaaaaaaaaaaaaaaaahhh.... besok udah hari senin. B U N T U. buntu! pikiran ruwet gini. haaahhh...









Post a Comment