Sunday, June 9, 2013

Cerita Kemarin (Part III)

Sebenernya pulang kampung kemarin u/ 40 hari nya om sulis. Om Sulis, adek iparnya mama, suami dari adeknya mama yang pertama. Hampir bersamaan sama 100 harinya mbah yuyut (Neneknya mama). Semua dalam hidup sudah ada yang ngatur, tinggal di jalani saja dengan sebaik-sebaiknya.

Hari kedua. Karangploso, caru-pendem, Batu. Kayaknya global warming g ngaruh disina. Setidaknya itu menurut saya. Buktinya, dinginnya masih kayak dulu. Malang memang dingin. Tapi di Batu lebih dingin lagi. Secara, letak daerahnya di kaki gunung arjuna. Hhhhh...kambuh lagi alergi kalo ada di daerah dingin. Flu. Pilek pagi-pagi. Tapi siangnya, flunya ilang. Besoknya juga sama, besoknya lagi masih, besok-besoknya tetep aja. Sampai balik ke makassar juga masih flu. Pas turun dari pesawat jadi tambah parah. Jadi flu berat, berat sekali, sekali banget! bukannya lebay, tapi nyatanya emang gitu. Malahan sampai sekarang waktu ngetik ini juga suara masih bindeng. yaah.. anggap aja oleh-oleh :D

Di Makassar ada nasi kuning. Di Malang ada nasi jagung. Love this meal so much. :*
Terserah orang mo bilang itu makanan bebek ato apa. hehe... hari-hari disana g pernah melewatkan sarapan itu.
Masih hari ke dua. Hari itu rencananya mau ke Singosari. Ke rumahnya Om Sulis, bantu-bantu lagi untuk acara 40 harinya. Perjalanan sekitar 30 menit dari karangploso ke singosari. Sampai di tujuan, pecah lagi suasana haru campur sedih. Apa ya,,, bingung mau bilang apa. Rasa kangen, seneng krn bisa ketemu lagi, haru, sedih krn masih suasana berkabung semua campur jadi satu. Cuma air mata yang bicara :')

Adeknya mama yang pertama, semua keponakanya panggil "cucik da" dari kata "cucik linda". Kenapa "cucik"? karena kakek/mbah kung/ daddy nya mama orang palembang. jadi yaa.. gitu deh. 
Kalo mikir tante yang satu ini, sedih, kasian juga. Dua anaknya masih kecil, sudah "ditinggal" ayahnya. Gimana nanti kalau ........, kalau ini, itu, dan sebagainya, dan sebagainya, dan sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan yang pada dasarnya cuma bikin perasaan sedih, kasian, yang sebenrnya belum tentu terjadi atau  mungkin tidak terjadi. 
ahh, udah. g mau sedih-sedih lagi. "semua yang kita punya adalah titipan. saat sang Pemilik mengambil kembali miliknya, ,,,,,,,,,,,,,,,,," 
Sudah, cukup sedihnya. semua makhluk ciptaannya sudah "dijamin" atas segala sesuatu dalam hidupnya oleh sang Maha Pemiliki Hidup. maka, jangan lagi berlarut-larut dalam kesdihan. #for my self.
:)
:)
:)
Alhamdulillah ya robb, bisa kumpul lagi sama keluarga. 

26 Mei 2013, 40 harinya om. Dari pagi, dimulai khataman quran, sampai malam di lanjut Tahlil nya. Besoknya sekeluarga ziarah ke makam. speechless...

-bersambung lagi-

Post a Comment