Tuesday, March 18, 2014

Teruntuk Diri Sendiri

Teruntuk diri ini,
Apa kabar sayang? awal tahun yang penuh liku ya.. cukup menggetar emosi.
Mengingat beberapa bulan belakangan kejadian-kejadian yang baru saja terlewati. 
Mau cerita disini,,, tapii... ah cukup dipendam dalam hati saja.

Memang, memang, memang... Hidup tak terlepas dari masalah. Kata orang, bersyukurlah jika masih merasakan bermacam masalah karena itu artinya kita masih hidup. :D
Apapun yang telah terjadi, hidup haruslah disyukuri. Jika lebih sering mengingat bahwa, ribuan bahkan jutaan manusia di alam kubur sedang menangis memohon untuk dihidupkan kembali agar bisa bertaubat, kembali beribadah kepada Allah swt. Maka saat kesempatan hidup masih diberikan, seberat apapun masalah seharusnya syukur selalu hadir menghias. Sayangnya manusia hanyalah manusia. Kadang lupa.
Jadikanlah sholat dan sabar sebagai penolong.

Teruntuk diri sendiri,
Apa kabar hati? Masihkah perih itu tersisa?
sabar ya. Ingat kembali bagaimana intan terbentuk. Atau bagaimana pedang yang tajam dibuat.
Bukan dengan proses yang mudah. Terpendam dalam perut bumi jutaan hingga milyaran tahun, melalui proses yang panjang hingga ia menjadi intan yang kuat. 
Harus ditempa, dibakar dengan suhu ribuan celcius hingga jadi pedang yang tajam.
Semoga engkau pun seperti itu. Menjadi hati yang lebih teguh, lebih tajam merasa.
Apa kabar hati? lihat goresan luka-luka itu perlahan membentuk ukiran yang indah. Tahan sedikit perihnya.

Teruntuk diri sendiri,
Masihkah menyimpan dendam? adakah marah juga kecewa masih terpendam?
Fikir kembali kenapa merasa kecewa. Karena harap tak sesuai kenyataan, kan?
Tak perlu menyalahkan atau marah pada sesuatu yang membuat kecewa. Salahkan saja diri sendiri kenapa berharap pada sesuatu itu. Padahal Allah lah tempat menggantungkan segala.
Sudah. Tak perlu berlarut menyalahkan diri sendiri. Yang terjadi biarlah berlalu. Petik hikmahnya dan jadilah pribadi yang lebih baik lagi.

Teruntuk diri sendiri,
Terima kasih telah berusaha keras untuk bangkit setelah jatuh. 
Apresiasi untuk segala usaha untuk selalu berpikir positif. Dan, tetap berjuang mejadi insan yang lebih baik.


Bulukumba, 18 Maret 2014 (Menanti waktu subuh) :)
-Keep istiqomah & Stay cute. hhe..


Post a Comment